Buka Temu Karya Kerajinan Nasional, Presiden Soeharto: Gunakan Industri Kerajinan Untuk Pemerataan Pembangunan[1]
SELASA, 27 MARET 1984 Bertempat di Istana Merdeka, pagi ini Presiden Soeharto membuka Temu Karya Pengrajin Indonesia tingkat Nasional. Temu karya yang dipimpin oleh Ibu Umar Wirahadikusumah, selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, diikuti oleh lebih kurang 500 orang peserta.
Pada kesempatan itu, Presiden Soeharto antara lain meminta para pengrajin agar memperhatikan empat hal berikut. Pertama, industri kerajinan supaya dikembangkan dalam seluruh aspeknya. Kedua, industri kerajinan harus dapat digunakan sebagai alat untuk memeratakan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan. Ketiga, pengembangan industri kerajinan juga harus dapat memberi kesempatan usaha yang layak. Keempat, untuk mencapai kesemuanya itu, peranan koperasi agar lebih ditingkatkan lagi. Sebab, koperasi merupakan wadah yang paling tepat untuk mengangkat kemampuan yang lemah, sehingga pemerataan dan keadilan dapat makin kita wujudkan. (AFR)
_________________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 137-138. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003