Presiden Soeharto Resmikan Keong Emas, Desa Seni, Sanggar Krida dan Taman Apotik Hidup TMII[1]
JUM’AT, 20 APRIL 1984 Dalam rangka ulang tahun ke-9 TMII, Presiden dan Ibu Soeharto sore ini menghadiri acara peresmian pembukaan proyek-proyek Yayasan Harapan Kita yang berlangsung di TMII, Jakarta Timur. Proyek-proyek yang diresmikan itu adalah Teater Imax “Keong Emas”, Desa Seni dan Kerajinan, Sanggar Krida Wanita Jaya Raya, dan Taman Apotik Hidup.
Menyambut peresmian proyek-proyek tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa jika dalam melakukan pembangunan kita kurang waspada, maka tidak mustahil akan banyak warisan budaya bangsa kita yang akan lenyap dilanda oleh arus pembangunan yang deras. Jika hal ini terjadi, bangsa kita akan kehilangan milik yang tidak pemah akan terganti lagi. Oleh karena itu kita harus berusaha dan bertekad untuk memelihara nilai-nilai budaya bangsa kita.
Akan tetapi ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa kita tidak ingin melawan arus sejarah. Sebab kita pun sadar bahwa kita hidup dan berada dalam dunia yang mengalami berbagai perubahan, besar maupun kecil. Kita tidak mungkin menghindarinya. Yang hams dan perlu kita lakukan adalah mengarahkan perubahan-perubahan yang berlangsung dalam masyarakat kita itu dalam arah yang tidak menghilangkan kepribadian dan kebudayaan kita sendiri. Demikian Presiden. (AFR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 147-148. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003