Presiden Soeharto Setujui NASA Tangkap Kembali Palapa B-2 yang Gagal Orbit[1]
SELASA, 24 APRIL 1984 Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Achmad Tahir pagi ini menghadap Kepala Negara di Cendana. Usai menghadap, ia mengatakan bahwa Presiden Soeharto menyetujui pihak NASA menangkap kembali satelit telekomunikasi Palapa B-2 yang gagal mengorbit ketika diluncurkan beberapa waktu yang lalu. Persetujuan tersebut diberikan Presiden dengan syarat bahwa usaha tersebut tidak menambah ongkos danĀ tidak mengganggu jadwal peluncuran satelit pengganti Palapa B-2. (AFR)
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 148-149. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003