Lantik Pangab, Presiden Soeharto: Jangan Bikin Onar Berlindung Demokrasi[1]
JUM’AT, 10 MEI 1974 Pagi ini, bertempat di Istana Negara, Presiden Soeharto melantik Jenderal Surono dan Letjen. Makmun Murod masing-masing menjadi Wakil Panglima ABRI dan Kasad. Dalam amanatnya, Kepala Negara memperingatkan agar jangan ada diantara kita yang berlindung dibalik demokrasi untuk menimbulkan keonaran, atau bertameng hukum untuk menyelinapkan tujuan-tujuan lain yang tersembunyi, atau dengan dalih menegakkan kehidupan konstitusional akan tetapi bertujuan untuk merombak UUD 1945. Apabila ini terjadi, maka stabilitas nasional akan goncang, kelangsungan hidup negara akan terancam dan pembangunan akan terbengkalai. Menurut Presiden, Peristiwa Malari mempunyai latar belakang dan tujuan yang menjurus kearah itu. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978”, hal 122. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta, Tahun 2003.