Presiden Soeharto Menerima Laporan Pengembangan Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan[1]

RABU, 4 JULI 1984 Bertempat di Bina Graha, pada jam 09.00 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Kehutanan, Sudjarwo. Pada kesempatan itu Menteri Sudjarwo telah melaporkan tentang pengembangan suatu sistem peringatan awal apabila terjadi kebakaran hutan. Dalam pengembangan sistem yang merupakan kerjasama antara Departemen Kehutanan dan Departemen Perhubungan ini akan melibatkan pilot-pilot pesawat komersial dan non-komersial. Dalam hal ini, jika terjadi kebakaran hutan, maka pilot yang kebetulan melihat adanya kebakaran hutan, akan segera melaporkan kepada Posko di daerah terdekat yang terdapat di kantor gubemur dengan menggunakan sistem komunikasi yang modem.

Kepada Menteri Sudjarwo, Presiden memberi pengarahan supaya Departemen Kehutanan menggunakan pesawat terbang CL-44 buatan Kanada yang mampu mengangkut 28 ton zat kimia pemadam api. Menurut Kepala Negara, kapasitas pesawat ini lebih besar daripada pesawat Hercules yang hanya mampu mengangkut 10 ton. Untuk itu Presiden menyarankan Departemen Kehutanan agar mempelajarinya bersama PT Nurtanio, sementara pengoperasiannya dapat dilakukan melalui kerjasama dengan Bayu Air. (AFR)