1984-09-22 Presiden Soeharto Lantik Tujuh Duta Besar

Presiden Soeharto Lantik Tujuh Duta Besar

SABTU, 22 SEPTEMBER 1984 Pukul 11.00 pagi ini, di Istana Merdeka, Presiden Soeharto melantik tujuh orang duta besar baru Indonesia. Ketujuh duta besar itu adalah Drs Hasan Abduldjalil untuk Polandia, Prof Dr Ir Tubagus Bachtiar Rifai untuk Prancis, Brigjen. (Purn.) Moehammad Satari untuk Selandia Baru, Fiji, dan Samoa Barat, Mayjen. (Hor.) RM Jono Hatmodjo untuk Yugoslavia dan Yunani, Letjen. Himawan Sutanto untuk Malaysia, Drs Sutadi Sukarya untuk Denmark, dan Jacob Piai untuk Italia.
Dalam sambutan pelantikannya Presiden Soeharto menekankan agar para duta besar itu berusaha sekuat tenaga ikut meningkatkan ekspor nonĀ­ migas ke negara dimana mereka ditempatkan. Selain itu Kepala Negara juga berpesan supaya duta besar-duta besar yang baru ini pun melaksanakan diplomasi perjuangan dan bersikap pejuang yang sadar dan bijaksana memperjuangkan tercapainya tujuan dan cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. (AFR)

___________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 215-216. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.