Lantik Dewan Riset Nasional, Presiden Soeharto: Kembangkan Nilai-Nilai dan Budaya Sendiri
RABU, 28 NOVEMBER 1984 Pukul 10.00 pagi ini, Presiden Soeharto melantik Dewan Riset Nasional bertempat di Istana Negara. Dalam amanatnya, Kepala Negara antara lain meminta agar pengembangan ilmu ilmu sosial dan kemanusiaan harus lebih banyak dikembangkan dari nilainilai dan budaya bangsa kita sendiri. Menurut Presiden, hal ini sangat penting, sebab nilai-nilai dasar yang menjadi latar belakang ilmu-ilmu ini adalah khas untuk bangsa kita. Dalam hal ini jelas kita tidak bisa mengambil alih begitu saja ilmu pengetahuan yang berasal dari luar. Masyarakat masyarakat yang menjadi asal dari ilmu-ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan itu sendiri sekarang pun sedang merenungkan kembali, misalnya mengenai makna dan nilai-nilai dalam demokrasi, kebebasan, dan keadilan.
Ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa dalam hal ini, nilai-nilai kehidupan kita tidak perlu merasa kalah dengan bangsa-bangsa lain. Apabila nilai-nilai tersebut kita gali dan kembangkan dengan sebaikbaiknya, akan dapat menjawab tantangan dan keperluan hidup manusia dalam tingkat kemajuan menjelang peralihan abad ke-20 dan abad ke-21 (AFR)
_________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 242. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003