1984-12-20 Resmikan Pelabuhan Samudera Pulau Baai Bengkulu, Presiden Soeharto Tekankan Efisiensi Operasional Pelabuhan

Resmikan Pelabuhan Samudera Pulau Baai Bengkulu, Presiden Soeharto Tekankan Efisiensi Operasional Pelabuhan

KAMIS, 20 DESEMBER 1984 Hari ini Presiden Soeharto melakukan kunjungan kerja selama beberapa jam di Bengkulu. Dalam kunjungan ini Kepala Negara meresmikan pelabuhan samudra Pulau Baai, dan sebuah taman kanak-kanak Dharma Wanita.
Pembangunan pelabuhan samudera Pulau Baai itu menelan biaya sebesar Rp63 miliar. Pelabuhan samudra yang mempunyai dermaga sepanjang 165 meter ini dapat dirapati oleh kapal dengan bobot sampai 12.500 dwt. Selain itu disini dapat pula ditemukan fasilitas berupa lapangan penumpukan barang seluas 3.000 meter persegi, gudang untuk kargo internasional seluas 2.500 meter persegi, gudang domestik dengan luas 2.300 meter persegi.
Memberi kata sambutan pada acara peresmian pelabuhan tersebut, Presiden antara lain telah meminta perhatian pada peningkatan efisiensi kerja dan kelancaran operasional pelabuhan, agar biaya angkutan laut yang dewasa ini relatif masih lebih tinggi daripada di negara-negara lain dapat diturunkan. Dalam hubungan ini dikatakan oleh Kepala Negara bahwa banyak produk kita tidak dapat bersaing dengan barang-barang yang sama dari negara-negara lain di pasaran intemasional karena tingginya tarif angkutan. Hal ini hendaknya menjadi tantangan bagi instansi-instansi yang bersangkutan untuk memperbaikinya. Demikian Presiden (AFR)

_____________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 250-251. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.