Presiden Soeharto Resmikan Pabrik Semen Tridaya Manunggal Perkasa di Palimanan, Cirebon [1]

RABU, 27 FEBRUARI 1985 Hari ini Presiden Soeharto meresmikan Pabrik Semen Tridaya Manunggal Perkasa di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Pabrik semen Portland ini mempunyai kapasitas terpasang sebesar 1,2 juta ton setiap tahun. Dengan selesainya pabrik ini, maka kapasitas nasional terpasang saat ini menjadi 13,2 juta ton per tahun.

Dalam pidatonya, Presiden mengatakan bahwa dengan meningkatnya efisiensi, kita mempunyai kesempatan untuk meningkatkan ekspor barang­ barang hasil industri. Dikatakannya bahwa ada dua alasan pokok mengapa kita harus meningkatkan ekspor hasil industri kita. Pertama, untuk meningkatkan ekspor non migas, sehingga secara bertahap kita mampu mengurangi ketergantungan akan ekspor minyak dan gas bumi. Ketergantungan kita akan ekspor minyak dan gas bumi mengandung kerawanan-kerawanan jangka panjang. Kedua, ekspor ditingkatkan agar supaya kita dapat terus mempertahankan laju pertumbuhan sektor industri yang tinggi, pertumbuhan kesempatan kerja, maupun peningkatan sumbangan yang cukup tinggi dari sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi kita. (AFR)

________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 291-292. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003