Sidang Kabinet, Presiden Soeharto: Tindak Tegas Penyelundup & Penadah[1]
RABU, 6 MARET 1985 Presiden Soeharto pagi ini memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang diadakan di Bina Graha. Dalam sidang itu antara lain Presiden menekankan agar para pelaku penyelundupan ditindak tegas tanpa pandang bulu, termasuk para penadahnya. Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa hal ini perlu dilakukan untuk melindungi penerimaan pendapatan negara, dan juga untuk melindungi produksi dalam negeri.
Didalam sidang hari ini Presiden mengemukakan bahwa penerimaan negara harus didukung pula oleh pendapatan dari pajak. Oleh sebab itu, Departemen Keuangan beserta aparatnya harus memberi kemudahan kepada para wajib pajak dalam melayani mereka, sehingga mereka mau membayar pajak. Juga dipesankan agar pembayaran gaji pegawai negeri dilakukan tepat pada waktunya.
Diantara masalah-masalah penting yang dibahas oleh para menteri peserta sidang terbatas ini adalah rencana pemerintah untuk menghapuskan sertifikat ekspor. Menurut Menteri Perdagangan, dengan penghapusan sertifikat ekspor, yang akan mulai diberlakukan pada bulan April 1986, maka prosedur ekspor ini akan kembali kepada sistem pemberian fasilitas ekspor dalam bentuk aslinya (draw back). (AFR)
__________________
[1] Dikutip langsung dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 297. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003