Presiden Soeharto Anugerahi Adipradana Untuk PM Muangthai Kukrit Pramoj[1]

RABU, 11 JUNI 1975 Pukul 12.35 siang ini Presiden Soeharto menyambut kedatangan PM Muangthai, Kukrit Pramoj, di bandar udara internasional Halim Perdanakusuma. Kemudian, dalam suatu upacara di Istana Merdeka, Kepala Negara telah menganugerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia “Adipradana” kepada Perdana Menteri Pramoj.

Malam ini, di Istana Negara, Presiden Soeharto mengadakan jamuan makan untuk menghormat Kepala Pemerintahan Muangthai itu. Memberikan sambutan dalam jamuan tersebut, Presiden mengatakan bahwa kunjungan PM Kukrij ke Indonesia mempunyai arti penting dan pada waktu yang tepat, sebab akan makin mempererat saling pengertian, kerjasama dan persahabatan antara kedua negara. Pada kesempatan itu pula Kepala Negara menegaskan bahwa ketahanan nasional merupakan jawaban yang tepat terhadap usaha pembangunan bangsa. Hanya dengan demikian, suatu bangsa akan tumbuh sebagai bangsa yang berdaulat dan mampu berdiri sendiri. Demikian Presiden Soeharto. (AFR)