Menerima Pimpinan Muhammadiyah, Presiden Soeharto: Kita Bukan Sekedar Ingin Hasilkan Orang pandai, Tapi Juga Berakhlak

SENIN, 2 SEPTEMBER 1985 Presiden Soeharto mengharapkan peranan Muhammadiyah didalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini karena kita bukan sekadar ingin menghasilkan orang pandai, melainkan orang pandai yang berakhlak. Harapan ini disampaikan Kepala Negara kepada para pimpinan pusat Muhammadiyah yang menghadapnya di Bina Graha siang ini. Rombongan pimpinan Muhammadiyah yang dipimpin oleh AR Fachruddin menemui Presiden guna meminta kesediaannya untuk membuka Muktamar ke-41 Muhammadiyah yang akan diselenggarakan di Solo pada tanggal 7 sampai 11 Desember yang akan datang. (AFR)

___________________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 359. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003