Lantik Lima Duta Besar, Presiden Soeharto: Negara Berkembang Hanya Minta Kelancaran Perdagangan Internasional
SELASA, 10 DESEMBER 1985 Pagi ini, di Istana Negara, Presiden Soeharto, melantik lima orang duta besar baru Indonesia untuk berbagai negara. Kelima duta besar tersebut adalah Ir Suhartoyo untuk Kerajaan Inggris, Arief Riyadi untuk Thailand, Drs Adiwoso untuk Kanada, Aang Kunaefi untuk Arab Saudi, dan Muhammad Hasan Adami untuk Senegal dan Gabon.
Dalam amanatnya, Presiden antara lain mengatakan bahwa negara-negara yang sedang membangun tidak meminta yang bukan-bukan dari negara-negara industri maju. Yang diinginkan tidak lain adalah kewajaran dan kelancaran perdagangan internasional dengan menghilangkan rintangan berbagai macam bentuk proteksionisme lainnya. Karena itulah demi kepentingan bersama, kepentingan negara-negara industri maju maupun negara-negara yang sedang membangun, kita selalu menyerukan agar diambil langkah-langkah bersama untuk kebaikan semua negara dan semua bangsa, terutama melalui dialog Utara-Selatan (AFR)
______________________________
Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 395-396. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003