1986-12-23 Presiden Soeharto Instruksikan Keringan Bea Masuk Bahan Baku Industri Strategis

Presiden Soeharto Instruksikan Keringan Bea Masuk Bahan Baku Industri Strategis

SELASA 23 DESEMBER 1986 Pukul 10.30 pagi ini Presiden Soeharto memanggil sejumlah menteri untuk menghadapnya di Bina Graha. Menteri-menteri yang dipanggil itu adalah Menteri Keuangan Radius Prawiro, Menteri Perdagangan Rachmat Saleh, Menteri Perhubungan Rusmin Nuryadin, Menteri Riset dan Telrnologi Habibie, Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono, dan Menteri Muda UP3DN Ginandjar Kartasasmita.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu, Presiden antara lain telah memberikan petunjuk agar membantu perkembangan sejumlah industri strategis. Kepada para menteri terkait diminta untuk memberi kelonggaran tata niaga dan pembebasan bea masuk terhadap barang yang diimpor oleh PT IPTN, PT PAL, dan PT Pindad dalam rangka pengadaan material perusahaan-perusahaan tersebut. Menurut Kepala Negara, kelonggaran itu penting untuk meningkatkan daya saing produksi perusahaan-perusahaan itu di pasaran internasional, sekaligus juga untuk memacu ekspornon-migas dan non-tradisional yang berteknologi canggih (AFR)

________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 541-542. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.