1985-12-28 Presiden Soeharto Resmikan 14 Pabrik Kertas di Leces Probolinggo

Presiden Soeharto Resmikan 14 Pabrik Kertas di Leces Probolinggo

SABTU, 28 DESEMBER 1985 Berada di Probolinggo pagi ini, Presiden Soeharto meresmikan sejumlah proyek pembangunan yang tersebar di beberapa provinsi. Dalam upacara yang berlangsung di lokasi Pabrik Kertas di Leces itu secara simbolis diresmikan 14 pabrik kertas yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Disamping itu diresmikan pula pabrik kemas hampa untuk pengantongan dan penyimpanan beras di Sidoarjo, dan asrama mahasiswa di Malang.
Dalam sambutannya Presiden Soeharto antara lain mengatakan bahwa dengan beroperasinya keempatbelas pabrik kertas ini, maka Indonesia mampu memproduksi berbagai jenis kertas hampir sebanyak 850 ribu ton setahun. Oleh karena kebutuhan kita hanya 700 ribu ton setahun, maka kita akan dapat melaksanakan program ekspor kertas yang sudah dimulai tahun 1984 secara kontinyu. Juga dikemukakan Presiden bahwa kini hanya beberapa jenis kertas saja yang belum bisa kita hasilkan sendiri, termasuk kertas kantong semen, kertas uang, dan kertas yang memerlukan pulp serat panjang sebagai bahan bakunya.
Namun, demikian diungkapkannya, saat ini juga kita telah merintis pembangunan pabrik-pabrik yang diharapkan akan mulai berproduksi pada akhir Repelita IV nanti. Dengan demikian diharapkan pada permulaan Repelita V kita sudah dapat menghasilkan semua jenis pulp dan kertas yang kita perlukan. (AFR)

________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 399-400. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.