1986-02-01 Anugerahkan Samkaryanugraha, Presiden Soeharto: Setiap Generasi Memiliki Kelebihan dan Kekurangan

Anugerahkan Samkaryanugraha, Presiden Soeharto: Setiap Generasi Memiliki Kelebihan dan Kekurangan [1]

SABTU, 1 MARET 1986 Di Magelang, Jawa Tengah, pagi ini Presiden Soeharto menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian. Hadir dalam upacara tersebut antara lain Ibu Tien Soeharto serta Wakil Presiden dan Ibu Umar Wirahadikusumah.

Dalam amanatnya pada peristiwa itu, Presiden mengatakan bahwa tanda kehormatan Samkaryanugraha ini menyandang amanat Pengabdian Prajurit Saptamarga Abadi. Dikatakan selanjutnya bahwa amanat ini mencerminkan harapan dan kepercayaan yang sepenuh-penuhnya kepada perwira-perwira ABRI untuk tetap menjadikan ABRI sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit. Harapan dan kepercayaan itu makin besar dalam tahun-tahun ini, karena kita sedang berada pada kurun waktu rampungnya proses peralihan tugas dan tanggungjawab dari Generasi Pembebas kepada Generasi Penerus pada seluruh jajaran ABRI.

Dalam hubungan ini dikatakan oleh Presiden, bahwa tiap generasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Generasi Pembebas yang makin mendekati perampungan tugas sejarahnya dengan rendah hati dan ketulusan menyerahkan segala pengalamannya, kelebihan dan kekurangannya kepada Generasi Penerus dan generasi-generasi berikutnya. Ambillah yang terbaik dari Generasi Pembebas dan hindarkanlah kekurangannya. (AFR)

________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 437. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.