1986-03-29 Menerima Penasehat Menlu Jepang, Presiden Soeharto: Negara Maju dan Negara Berkembang Mempunyai Saling Ketergantungan

Menerima Penasehat Menlu Jepang, Presiden Soeharto: Negara Maju dan Negara Berkembang Mempunyai Saling Ketergantungan [1]

 

SABTU, 29 MARET 1986 Pagi ini di Bina Graha, Presiden menerima Penasehat Menteri Luar Negeri Jepang, Ryozo Sunobe. Ia menemui Kepala Negara dalam rangka lawatannya ke negara-negara ASEAN guna mencari masukan bagi KTT tujuh negara industri yang akan diadakan pada tanggal 4-5 Mei mendatang di Tokyo.

Dalam pertemuan itu, Presiden Soeharto menegaskan bahwa negara-negara maju dan negara berkembang mempunyai saling ketergantungan. Oleh karena itu, antara negara maju dan negara berkembang harus ada saling kerja sama yang kompak menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dunia seperti halnya kesulitan ekonomi sekarang ini. (AFR)

___________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 445-446. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.