Peringati Hari Lingkungan Hidup, Presiden Soeharto: Kualitas Sumberdaya Menentukan Efisiensi dan Produktivitas [1]
KAMIS, 5 JUNI 1986 Pukul 10.00 pagi ini di Istana Negara dilangsungkan upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam upacara yang juga dihadiri oleh Ibu Tien Soeharto serta Wakil Presiden dan Ibu Umar Wirahadikusumah itu, Kepala Negara telah menyerahkan penghargaan Adipura kepada pemenang lomba Kota Terbersih dan penghargaan Kalpataru.
Dalam amanatnya, Presiden mengatakan bahwa lingkungan hidup alami menghasilkan sumber daya alam yang bermacam ragam. Lingkungan hidup buatan, seperti pemukiman dan prasarana hasil teknologi, menyediakan wahana untuk pengembangan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam. Sedangkan lingkungan sosial mengembangkan sumber daya sosial yang mendukung dan memungkinkan manusia melakukan pekerjaan produktif secara terkoordinasi dan terpadu dalam masyarakat yang selaras.
Dengan demikian, Kepala Negara mengingatkan, kualitas sumber daya itu menentukan efisiensi dan produktivitas. Sumber daya yang berkualitas rendah akan sukar memberikan produktivitas yang tinggi. Kualitas sumber daya itu sendiri tergantung lagi pada kualitas lingkungan hidup. Karena itu, kita berkepentingan menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya, sebagai prasyarat dalam mempertinggi kualitas kerja dan pembangunan secara menyeluruh.
Selanjutnya Presiden menegaskan bahwa guna meningkatkan efisiensi nasional dan sekaligus menjamin kesinambungan pembangunan yang berwawasan lingkungan, kita harus berusaha mengembangkan proses dan sistem kerja yang menghemat sumber daya, memperbesar manfaat, mengurangi dan mencegah kebocoran dan pemborosan untuk hari ini dan hari esok. Dengan demikian, maka efisiensi bagi kita haruslah merupakan usaha pemanfaatan sumber daya yang sebijaksana-bijaksananya untuk mencapai kualitas hidup yang diidam-idamkan bagi manusia Indonesia seutuhnya. (AFR)
___________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 471-472. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003