Menerima Ketua Bappenas, Presiden Soeharto Tekankan Agar Bantuan IGGI Dimanfaatkan Secara Baik[1]
JUM’AT, 20 JUNI 1986 Negara-negara yang tergabung dalam konsorsium IGGI dalam sidangnya kemarin berhasil menyepakati untuk memberikan bantuan sejumlah US$2,5 miliar kepada Indonesia dalam tahun anggaran 1986/1987. Kesepakatan itu tercapai setelah konsorsium IGGI dan pihak Indonesia, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Ali Wardhana, mengadakan pertemuan di Den Haag pada tanggal 18-19 Juni kemarin.
Presiden Soeharto mengharapkan agar kita perlu benar-benar memanfaatkan bantuan IGGI secara baik, sehingga sasaran bantuan ini benar-benar dapat makin memperlancar dan meningkatkan pembangunan. Dengan adanya kepercayaan itu justru kita mengemban tanggungjawab yang makin besar. Demikian dikatakan Presiden Soeharto kepada Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Ketua Bappenas, JB Sumarlin, dan Menteri Keuangan Radius Prawiro yang menghadapnya di Cendana pagi ini. Kedua menteri ini menghadap Kepala Negara untuk melaporkan tentang hasil-hasil sidang konsorsium negara-negara kreditor Indonesia, IGGI. (AFR)
____________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 474-475. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003