Berbicara Empat Mata Dengan Presiden Soeharto Presiden Tanzania Ingin Belajar Pembangunan Dari Indonesia[1]
SELASA, 3 MARET 1987 Pukul 16.00 sore ini Presiden Soeharto dan Presiden Alhaj Ali Hassan Mwinyi mengadakan pembicaraan empat mata di Istana Merdeka. Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Tanzania antara lain menyatakan keinginannya untuk belajar mengenai pembangunan dari Indonesia, terutama pembangunan pertanian.
Sementara itu Presiden Soeharto menjelaskan mengenai persoalan Timor Timur. Dikatakannya bahwa selama ini masih ada saja negara yang masih salah tanggap, padahal Indonesia tidak pemah menduduki atau menjajah Timor Timur, tetapi justru membebaskannya dari penjajahan Portugal. Masalah ini diangkat oleh Presiden Soeharto dalam pertemuan tersebut, karena sampai kini, di forum PBB, Tanzania belum mendukung Indonesia. Dengan penjelasan ini diharapkan Tanzania akan bersikap lebih baik lagi. (AFR)
________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 583. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003