1987-03-03 Jamuan Makan Malam Untuk Presiden Tanzania, Presiden Soeharto: Indonesia Terdepan Dukung Perjuangan Melawan Politik Apartheid dan Masalah Palestina

Jamuan Makan Malam Untuk Presiden Tanzania, Presiden Soeharto: Indonesia Terdepan Dukung Perjuangan Melawan Politik Apartheid dan Masalah Palestina[1]

SELASA, 3 MARET 1987 Untuk menghormat Presiden Alhaj Ali Hassan Mwinyi dan Nyonya Siti Abdallah Mwinyi, malam ini Presiden dan Ibu Soeharto menyelenggarakan jamuan santap malam kenegaraan di Istana Negara.

Dalam pidato pada jamuan santap malam kenegaraan itu, Presiden Soeharto menyatakan rasa gembiranya menyaksikan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai kedua negara dalam mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua bangsa dan negara, terutama di bidang politik dan ekonomi. Dikatakannya bahwa hubungan persahabatan dan kerjasama itu tumbuh dan berkembang diatas prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi bersama, yaitu bahwa semua bangsa saling menghormati kedaulatan masing-masing, tidak saling mencampuri urusan dalam negeri dan kerjasama konstruktif untuk kebaikan bersama.

Pada bagian lain pidatonya, Presiden Soeharto menegaskan kembali pendirian Indonesia yang tidak pernah ragu-ragu mendukung setiap perjuangan melawan penjajah. Dikatakannya bahwa Indonesia selalu berpihak di barisan negara-negara Afrika dalam perjuangan membebaskan diri dari penjajahan, khususnya dalam masalah Namibia dan politik apartheid di Afrika Selatan. Indonesia juga selalu berdiri di barisan bangsa Arab dan rakyat Palestina dalam perjuangan melawan Israel, untuk memperoleh hak-haknya yang sah. (AFR)

_________________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 583-584. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.