Peringati Isra’ Mi’raj, Presiden Soeharto: Melalui Agama, Manusia Hayati Hidup Bermakna[1]
KAMIS, 26 MARET 1987 Jam 20.00 malam ini Presiden Soeharto menghadiri upacara peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam amanatnya, Kepala Negara mengatakan bahwa peringatan peristiwa keagamaan mempunyai makna yang dalam bagi umat yang beriman. Selain itu juga akan menyegarkan rasa keagamaan dan menggugah untuk bertanya kepada diri masing-masing mengenai makna agama bagi hidup manusia baik sebagai orang seorang maupun sebagai anggota masyarakat. Melalui agama manusia berusaha menghayati hidup yang bermakna, bernilai dan hidup yang baik. Salah satu ukurannya ialah kemanfaatan hidup itu untuk orang lain. Hal ini telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia. Dalam hubungan ini Kepala Negara memberikan contoh mengenai hidup yang bermanfaat bagi sesama manusia, yaitu melibatkan diri dalam kegiatan pembangunan. (AFR)
____________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 590-591. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003