Rintis Pelestarian Hutan dengan Sistem “Banjirkap”, Abdul Wahab Dianugerahi Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden Soeharto [1]
SABTU, 20 JUNI 1987 Pukul 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menghadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan di Istana Negara. Acara peringatan ini ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden Soeharto kepada Abdul Wahab Syahranie (almarhum) dan Ir A Salmon Mustafa. Abdul Wahab Syahranie dinilai berjasa merintis pengembangan lingkungan hidup dalam menjaga kelestarian hutan, dengan mencegah penebangan kayu dengan sistem “Banjirkap”. Sedang Salmon Mustafa berjasa dalam merintis upaya pengendalian dan pencegahan pencemaran lingkungan dari limbah industri.
Dalam sambutannya Kepala Negara mengatakan bahwa setelah berhasil membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai arti lingkungan hidup, kewajiban kita selanjutnya adalah menuangkannya kedalam tindakan nyata. Dari segi pengelolaan Iingkungan, mulai tanggal 5 Juni tahun ini kita mulai memberlakukan keharnsan analisa dampak lingkungan bagi kegiatan-kegiatan penting yang dapat mempengaruhi kemampuan lingkungan hidup. Ini mernpakan langkah yang lebih maju untuk mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan. Namun diingatkan oleh Presiden bahwa langkah-langkah seperti ini harus kita lakukan di semua sektor, agar upaya kita benar-benar dapat melestarikan kemampuan lingkungan untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan pada pembangunan jangka panjang 25 tahun yang kedua. (AFR)
____________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 618-619. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003