1987-07-04 Presiden Soeharto Tekankan Kewaspadaan Penyelundupan Obat Bius

Presiden Soeharto Tekankan Kewaspadaan Penyelundupan Obat Bius[1]

 

SABTU, 4 JULI 1987 Menteri Kesehatan, Suwardjono Surjaningrat, pagi ini menghadap Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Kepada Presiden ia melaporkan tentang hasil konferensi internasional yang dihadirinya di Wina pada bulan Juni lalu yang membahas penyalahgunaan dan penyelundupan obat bius.

Dalam pertemuan itu, Kepala Negara telah mengemukakan pandangannya mengenai masalah narkotika di Indonesia. Dalam hubungan ini ia menekankan perlunya sikap tetap waspada terhadap penyelundupan obat bius karena Indonesia sudah merupakan wilayah transit dalam jalur perdagangan narkotika internasional. Untuk memberantas penyalahgunaan obat bius itu, Presiden memberi petunjuk agar dilakukan pendekatan keamanan untuk mencegah semakin luasnya peredaran obat bius. Pendekatan lainnya ialah melalui pendidikan dengan mengembalikan wibawa guru, orang tua dan masyarakat. Ditambahkan juga oleh Kepala Negara bahwa agama juga dapat memainkan peranan penting, yaitu dengan memberikan pengertian kepada masyarakat tentang bahaya narkotika. Selain itu perlu pula langkah-langkah koordinasi antar instansi dalam mengatasi masalah tersebut. (AFR)



[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 624. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.