Presiden Soeharto Anugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra[1]

JUM’AT, 14 AGUSTUS 1987 Dalam suatu upacara di Istana Negara, pagi ini Presiden Soeharto menganugerahkan tanda kehormatan bintang Mahaputera kepada 30 orang putera Indonesia terbaik. Mereka yang menerima Bintang Mahaputra Adipradana adalah Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah, Menteri Negara PAN/Wakil Ketua Bappenas Prof Dr Saleh Afiff, Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam, Menteri Penerangan Harmoko, Menteri Kehutanan Soedjarwo, Menteri Perindustrian Ir Hartarto, Menteri PU Ir Suyono Sosrodarsono, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Achmad Tahir, Menteri P dan K Prof Dr Fuad Hassan, Menteri Agama H Munawir Sjadzali MA, Menteri Sosial Nani Sudarsono SH, Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Drs Moerdiono, Menteri Muda UP3DN Ir Drs Ginandjar Kartasasmita, Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan Ir Wardoyo, Menteri Muda UPPTK Ir Hasjrul Harahap, Menteri Muda UPPP Prof Dr JH Hutasoit, Pangab/Pangkokamtib Jenderal TNI LB Murdani, Jaksa Agung Hari Suharto, dan Gubemur Bank Indonesia Dr Arifin Siregar.

Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Wakil Ketua MPR/ DPR M Kharis Suhud, Wakil Ketua MPR/DPR H Amir Murtono SH, Wakil Ketua MPR/DPR H Nuddin Lubis, Wakil Ketua MPR GH Mantik, Wakil Ketua DPA FS Wignyosumarsono, Wakil Ketua Bepeka Marathon Wiriamihardja. Sementara itu Bintang Mahaputra Utama Kelas III dianugerahkan kepada Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri, Aswismarmo, Gubernur Bali, Prof Dr Ida Bagus Mantra, dan Gubemur Bengkulu, Suprapto. (AFR)

___________________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 634-635. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003