1987-09-10 Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Sultan Hasanal Bolkiah

Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Sultan Hasanal Bolkiah

KAMIS, 10 SEPTEMBER 1987 Bertempat di Istana Merdeka, pukul 12.00 siang ini Presiden Soeharto mengadakan pembicaraan selama satu setengah jam dengan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam yang sedang mengadakan lawatan tidak resmi di Indonesia. Menteri/Sekretaris Negara Sudharmono yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pembicaraan antara kedua pemimpin itu dititikberatkan pada masalah-masalah ekonomi. Sebagai salah satu hasil pembicaraan itu adalah bahwa Pemerintah Brunei Darussalam menyatakan bersedia untuk memberikan pinjaman tanpa bunga kepada Indonesia sebesar US$100 juta. Sultan Bolkiah juga bersedia menanamkan modal pada beberapa usaha di Indonesia.

Yang Dipertuan Negara Brunei Sultan Hassanal Bolkiah dan permaisurinya, Pangeran Isteri Mariam binti Abdul Azis, malam ini dijamu santap malam oleh Presiden dan lbu Soeharto di lstana Merdeka. Sebelum duduk di meja makan, pihak tamu dan tuan rumah saling bertukar cendera mata di Ruang Jepara, lstana Merdeka. Hadir pula dalam acara ini Wakil Presiden dan lbu Umar Wirahadkiusumah, para menteri Kabinet Pembangunan IV, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. (AFR)

________________________

Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 647. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.