Menghadap Presiden Soeharto, Menteri PU Laporkan Pengeringan Rawa Pasang Surut[1]
SENIN, 1 FEBRUARI 1988 Pukul 08.45 pagi ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Pekerjaan Umum Suyono Sosrodarsono di Cendana. Ia menghadap Kepala Negara untuk melaporkan tentang lahan bekas rawa pasang surut yang telah dikeringkan oleh departemennya seluas 146.740 hektar, antara lain terletak di Riau 34.000 hektar, Jambi 8.000 hektar, Sumatera Selatan 58.000 hektar, Kalimantan Barat 11.800 hektar, Kalimantan Tengah 24.800 hektar, dan Kalimantan Selatan 3.000 hektar. Tanah itu telah ditawarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum kepada Departemen Pertanian dan masing-masing pemerintah daerah agar dapat dimanfaatkan, juga dengan jalan mengikut-sertakan pihak swasta.
Dalam pertemuan itu, Presiden menganjurkan agar lahan bekas rawa pasang surut tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan perkebunan kelapa. (AFR)
________________________
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 623. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003