1988-02-13 Presiden Soeharto Resmikan Waduk Wadaslintang, Jalan Tol Semarang-Tugu-Jatingaleh dan PIR Ternak Persusuan

Presiden Soeharto Resmikan Waduk Wadaslintang, Jalan Tol Semarang-Tugu-Jatingaleh dan PIR Ternak Persusuan[1]

SABTU, 13 FEBRUARI 1988 Di Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah, Presiden Soeharto pagi ini meresmikan Bendungan Serbaguna Wadaslintang, Jalan Tol Semarang-Tugu-Jatingaleh, dan PIR Ternak Persusuan. Bendungan Wadaslintang dan jaringan irigasinya mampu mengairi sawah seluas lebih dari 30.000 hektar, selain dapat mencegah banjir terhadap lahan seluas 4.000 hektar. Sementara jalan tol baru itu akan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di kota Semarang, maka PIR Ternak Persusuan akan dapat meningkatkan penghasilan para petani peternak yang menjadi peternak plasma dan meningkatkan produksi susu di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Negara antara lain mengatakan bahwa dalam melanjutkan pembangunan di tahun-tahun yang akan datang, kita harus dengan sungguh-sungguh mengembangkan koperasi. Kita harus berani mengakui, demikian Presiden, bahwa sampai saat ini kehidupan koperasi itu masih lemah, padahal UUD memberi petunjuk agar koperasi menjadi salah satu sokoguru perekonomian kita. (AFR)

_________________

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 709-780. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.