Presiden Soeharto Menerima Utusan Khusus Presiden Ronald Reagan[1]
KAMIS, 21 JANUARI 1988 Pada pukul 09.45 pagi ini, bertempat di Bina Graha, Presiden Soeharto menerima Dr Gaston Sigur, Pembantu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Urnsan Asia Timur dan Pasifik. Ia menghadap Kepala Negara sebagai utusan khusus Presiden Ronald Reagan. Dalam kunjungan yang juga dihadiri oleh Duta Besar Amerika Paul Wolfowitz itu, Dr Sigur telah menyampaikan surat dari Presiden Reagan kepada Presiden Soeharto.
Usai bertemu Presiden Soeharto, Sigur tidak mengungkapkan isi surat Presiden Reagan itu. Akan tetapi ia mengatakan bahwa pemerintah AS memahami berbagai kesulitan yang dihadapi oleh beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia. (AFR)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988”, hal 697-698. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003