Arah Reformasi

Jumat, 26 Juni 1998

Kepada

Yth. Bapak H. M. Soeharto

Jl. Cendana Jakarta Pusat

ARAH REFORMASI [1]

Dengan hormat,

Semoga pada saat surat ini dibaca, Bapak dalam usia 77 tahun tetap dalam keadaan sehat wal’afiat. Reformasi yang didengungkan hanya membawa banyak perubahan ke arah yang buruk, semua aspek terpuruk. Walau saya terpuruk, usaha yang dirintis hancur, saya rela, ikhlas lillahi ta’ ala.

Saya tidak ingin ikut dalam arus menghujat dan menghina, Bapak sekeluarga. Saya rela harus mulai dari nol kembali. Yang saya mohon, pimpin kembali bangsa ini oleh Bapak agar saya bisa hidup kembali.

Yakinlah, bahwa apa yang diteriakkan orang­orang yang dulu setia pada Bapak, bukanlah jeritan 200 juta rakyat Indonesia. (DTS)

Sukabumi, 19 luni 1998

Yogi Finadi

Sukabumi – Jawa Barat

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 683. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.