PRESIDEN SOEHARTO TERIMA KUNJUNGAN PARLEMEN ITALIA
Presiden Soeharto di Istana Merdeka, kamis pagi menerima kunjungan kehormatan tujuh orang anggota delegasi Parlemen Italia yang dipimpin oleh Mario Tassone selama lebih kurang 30 menit.
Kepada delegasi parlemen Italia itu, Presiden menjelaskan sistem politik dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dwi fungsi ABRI dan pembangunan melalui pentahapan Pelita selama ini.
Presiden menjelaskan perlunya Indonesia menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Italia, misalnya dalam bidang alih teknologi dan industri guna mempercepat pembangunan di Indonesia.
Presiden mengharapkan, selain kunjungan anggota Parlemen Italia, juga dapat berkunjung ke Indonesia pejabat-pejabat pemerintahan maupun dari lapisan masyarakat Italia.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan kembali terima kasih dari petani Indonesia kepada petani Italia dan mengharapkan petani dari Italia dapat berkunjung ke Indonesia. Seperti diketahui Nopember tahun lalu sejumlah petani Indonesia telah meninjau berbagai kegiatan petani di Italia.
Presiden Soeharto juga menyampaikan undangan kepada Presiden Italia untuk dapat berkunjung ke Indonesia.
Wakil Ketua MPR-RI, Kharis Suhud yang menyertai delegasi Parlemen Italia itu mengatakan kepada wartawan, delegasi yang sudah berada di Indonesia sejak 6 April, telah mengadakan pembicaraan-pembicaraan yang bersahabat dengan kalangan DPR-RI dan juga mengenai Menteri PU dan Menteri Dalam Negeri.
Delegasi itu akan berada di Indonesia sampai 14 April mendatang atas undangan Ketua MPR-RI Amirmachmud. Delegasi juga akan meninjau Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Kebun Raya Bogor kemudian ke Yogyakarta dan Bali. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (10/04/1986)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 391.