PRESIDEN YAKIN KUNJUNGAN MITTERAND UNTUK TINGKATKAN PERSAHABATAN

PRESIDEN YAKIN KUNJUNGAN MITTERAND UNTUK TINGKATKAN PERSAHABATAN

 

 

Presiden Soeharto percaya, kunjungan Presiden Perancis dan Ny. Mitterrand nanti akan lebih meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antara ke dua negara.

Hal itu diucapkan ketika menerima surat-surat kepercayaan Dubes Perancis yang baru untuk Indonesia, Loic Hennekinne di Istana Merdeka Sabtu lalu.

Seperti telah disiarkan, Presiden Francois Mitterrand bersama Nyonya dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia tahun ini juga. Tanggal pasti masih belum diumumkan, dan kunjungan Mitterrand itu dikabarkan hanya ke Indonesia.

Presiden mengharapkan, kerja sama ke dua negara hendaknya tidak sekedar mengandung arti ekonomi yang memang sangat besar manfaatnya bagi Bangsa Indonesia yang sedang giat membangun, tetapi hendaknya merupakan ungkapan kemauan yang tulus untuk mempererat persahabatan antara ke dua negara.

Di tempat yang sama, Presiden juga menerima penyerahan surat-surat kepercayaan Dubes Vatikan yang baru, Msgr. Francero Canalini. Dubes Vatikan ini disebut Apostolic Pro-Nuncio dari Tahta Suci Vatikan kini dipimpin oleh Paus Paulus.

Ketika menerima surat kepercayaan itu Presiden menyebutkan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan ditandai oleh saling pengertian yang mendalam. Ke dua pemerintah sama-sama menginginkan persahabatan dan kerja sama antar bangsa serta terwujudnya perdamaian dunia.

“Kami sangat menghargai seruan-seruan Sri Paduka Paus mengenai perlunya penyelesaian secara damai atas sengketa-sengketa yang mengancam perdamaian dunia, antara lain seperti dinyatakan pada kesempatan Hari Perdamaian Dunia,” kata Presiden.

Kepada Dubes dari pusat Agama Katholik itu Presiden menjelaskan pula tentang pembangunan Indonesia yang memberikan arti dan kedudukan penting pembangunan di bidang kerokhanian.

“Karena itu hakekat pembangunan bangsa Indonesia adalah pembangunan manusia yang utuh, pembangunan manusia Indonesia yang mengejar kemajuan hakiki dan kesejahteraan rohani,” kata Presiden. (RA)

 

 

Jakarta, Pelita

Sumber : PELITA (11/08/1986)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 436-347.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.