PRESIDEN AKAN LANTIK 16 ANGGOTA BPPN
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto menurut rencana akan melantik enam belas anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN), suatu lembaga yang berfungsi memberi masukan kepada Mendikbud tentang kebijaksanaan bidang pendidikan, di Jakarta, Rabu (6/12/1989).
Berdasarkan Keppres No. 239/M/1989 tertanggal 27 September 1989 para anggota BPPN untuk periode 1989-1992 antara lain Prof. Dr. Achmad Baiquni, K.H. Ahmad Siddiq, Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasution, Barnabas Suebu, S.H., H. Basyuni Suriamiharja, F. Darmanto, Ki Soeratman dan Prof. Dr. Makaminan Makagiansar.
Anggota lainnya adalah Drs. H. Muh. Djazman Al-Kindi, H. Muh. Noor, Dr. M. Qureisyi Shihab, Dr. Syarif Thajeb (Alm.), Dr. Soepojo Padmodiputro, Letjen .TNI. Purn. H. Sutanto Wiryoprasonto, LB. Suandha Wisnawa, S.H. dan Pdt. Dr. Sularso Sopater dan Ny. Karlina Umar Wirahdikusumah. Menurut Keppres tersebut, anggota badan itu berjumlah 17 orang, namun karena Dr. Sjarif Thajeb belum lama ini meninggal maka yang akan dilantik Presiden berjumlah 16 orang.
Achmad Baiquni (66), seorang doktor fisika nuklir dikenal sebagai mantan Ditjen Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN), staf ahli Menristek dan Dubes RI untuk Swedia. K.H. Ahmad Siddiq (63) kini adalah rois aam Suriah PB Nahdlatul Ulama, sedang Andi Hakim Nasution (57) terkenal namanya ketika ia menjabat rektor IPB.
Barnabas Suebu, seorang tokoh muda kelahiran Irian Jaya dewasa ini menjabat gubernur Irja dan H. Basyuni Suriarnihardja sejak 20 tahun lalu memimpin organisasi guru-PGRI.
F. Darmanto dikenal sebagai seorang pengurus Musyawarah Perguruan Swasta (MPS) Pusat periode 1987-1991 sedangkan Ki Soeratman (66) selain dikenal sebagai tokoh perguruan Taman Siswa juga mengetuai MPS Pusat tersebut. Prof. Makaminan Makagiansar adalah mantan direktur UNESCO untuk Asia-Pasifik, M. Djazman AI-Kindi merupakan tokoh pendidikan Muharnmadiyah. M. Noer dikenal sebagai mantan gubernur Jatim dan mantan dubes Rl di Perancis sedangkan Qureisyi Shihab dosen lAIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta salah seorang ketua MUI.
Sepojo Padmodiputro adalah ketua harian Kornisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Sutanto Wiryoprasonto mantan Sekjen Depdikbud, LB. Suandha Wisnawa -seorang pengurus Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta (BMÂPTSI) Pusat dan Pdt. Sularso Sopater doktor teologi yang kini menjabat ketua umum
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Ny. Karlina Umar Wirahadikusumah adalah istri mantan Wapres Umar Wirahadikusumah dan kini memimpin Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI).
Pembentukan Badan Pertirnbangan Pendidikan Nasional merupakan amanat dari Undang Undang No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU-SPN)-khususnya Pasal 48 Bab XIV-yang telah disahkan pada Maret lalu.
Sebagairnana dinyatakan dalam Penjelasan terhadap pasal tersebut terutama ayat 1, BPPN diharapkan menyalurkan aspirasi masyarakat umum serta kepentingan bangsa dan negara berkenaan dengan masalah-masalah penelidikan kepada pengelola sistem pendidikan nasional. Berdasarkan UU-SPN itu, badan pertimbangan pendidikan itu sifatnya non-struktural.
Sumber : ANTARA (04/12/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 364-365.