Amalan Ba’da Shalat

Jakarta, 25 September 1998

Kepada

Yth. Bapak H.M. Soeharto

di Jl. Cendana No.6 Jakarta

AMALAN BA’DA SHALAT [1]

Assalamu’alaikum wr. wb.

Memperhatikan surat Bapak Ajudan Kol. Laut (P) Sumardono tertanggal Agustus 1998 No. B-132/VIII/ADC/98. Dengan ini kami menghaturkan terima kasih atas tanggapan dan perhatian Bapak H.M. Soeharto. Selanjutnya kami sekeluarga memanjatkan doa semoga Bapak H.M. Soeharto dan keluarganya tidak ada dan tidak terjadi tuntutan pidana maupun perdata.

Selain dari itu untuk melengkapi data pribadi yang terlampir dalam surat kami tertanggal 10 Agustus 1998 tentang penasihat hukum, bersama ini dengan hormat dihaturkan photo kami 1 (satu) lembar dan photo saudara sepupu kami yang bersama-sama dengan Bapak H.M. Soeharto dan Ibu (saudara sepupu kami yaitu Ny. E.A. Saleha dari Cianjur yang kebetulan istri Mas Anto eks pilot Bapak H.M. Soeharto yang gugur di Sulawesi). Kami sangat teraniaya dengan berbagai hujatan dan pemberitaan, semoga Allah swt selalu memberikan perlindungan kepada hamba-Nya.

Selanjutnya, sebagai tanda kecintaan kami kepada Beliau (Bapak H.M. Soeharto) bersama ini kami haturkan sebuah doa, seandainya beliau berkenan untuk mengamalkannya setiap ba’da shalat sebanyak 13 (tiga belas) kali. Doa ini didapat dari Al Mukarram K.H. Opo Mustopa dari Kandang Sapi Cianjur:

Bismillahirrahmanirrahim

Yaa Latifu, fauko Latifin, Ultufbii fii ummuri kuliha, kama uhibbu warradini fi dunnya wal akhirotti, Yaa hafidu, Yaa hafidu, Yaa hafidu Yaa latifu, Yaa latifu, Yaa latifu.

Artinya:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Ya Tuhan Yang Maha Peringan, ringan dari segala yang ringan, ringankanlah kami dari segala urusan sebagaimana yang Engkau ridhoi dan Engkau kehendaki di dunia dan akhirat, lindungi kami ya Maha Pelindung, ya Maha Pelindung, ya Maha Pelindung, ya Maha Ringan, ya Maha Ringan, ya Maha Ringan.

Harapan kami, dengan mengamalkan doa tersebut di atas, semoga Bapak sekeluarga selalu tabah dalam menghadapi musibah dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT Amien Ya Robbal’alamin, Aminyaamujibassailin. (DTS)

Hormat kami,

Drs. H. Azhari A. Kusumahbrata, S.H.

Pasar Minggu – Jakarta Selatan

[1]Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 52-53. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.