ANGGOTA PRAMUKA SEKARANG BERJUMLAH 17.377.914 ORANG

ANGGOTA PRAMUKA SEKARANG BERJUMLAH 17.377.914 ORANG

 

 

Dili, Antara

Ditandai dengan pemukulan “babadok”, sejenis tifakhas TimorTimur, Presiden Soeharto, di Dili Selasa siang membuka Musyawarah Nasional Praja Muda Karana (Pramuk:a), gerakankepanduankhas Indonesia yang kini beranggotakan 17.377.914 orang.

Upacara pembukaan yang dibuka dan ditutup dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” itu dihadiri pula lbu Tien Soeharto selaku wakil ketua kwartir nasional, sejumlah menteri selaku anggota majelis pembimbing nasional, sejumlah gubernur selaku ketua majelis pembimbing daerah dan sekitar 500 utusan dan peninjau dari 27 propinsi.

Presiden yang siang itu mengenakan seragam pramuka sama dengan sebagian besar hadirin di gedung serba guna “Matahari Terbit” Dili, dalam upacara itu juga bertindak selaku ketua majelis pembimbing nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka.

Letjen TNI (pur) Mashudi, Ketua Kwartir Nasional periode 1983-1988, melaporkan bahwa jumlah anggota pramuk:a di seluruh Indonesia dan juga perwakilan di luar negeri mencapai 16.453.096 peserta didik ditambah 924.818 anggota dewasa. “Jumlah anggota ini meningkat hampir enam juta orang dibanding catatan tahun 1983,” kata Mashudi yang sudah hampir 20 tahun aktif membina Pramuka.

Munas yang akan berlangsung 8 November itu berthema “dengan taqwa, disiplin dan sikap mental belajar, bekerja dan ibadah seumur hidup, untuk mandiri menghadapi tahun 2000”.

Menko Kesra Suparjo Rustam, Mendikbud Fuad Hasan, Mendagri Rudini, Menpora Akbar Tanjung, Menhut Hasjrul Harahap, Menkes Adhyatma, Mentan Wardoyo, Menpen Harmoko, Menkop Bustanil Arifin, dan Panglima ABRI serta ketua PMI lbnu Sutowo dijadwalkan akan memberikan pengarahan kepada peserta Munas.

Bagian penting Munas adalah menetapkan suatu komite yang akan memilih formatur bagi penentuan pengurus kwartir nasional masa bakti 1988-1993.

Sejumlah nama tokoh disebut-sebut oleh kalangan Munas sebagai calon ketua kwarnas mendatang, namun yang paling santer adalah nama Soepardjo Rustam dan Sudjarwo (mantan menhut).

Dalam upacara itu Presiden menyerahkan piagam penghargaan dan umbul-umbul kepada ketua kwartir daerah Jawa Tengah Drs. Mochammad Nasroen karena kepramukaan di Jawa Tengah dinilai sebagai yang paling giat selama periode 1983-1988.

Nasroen menjelaskan kepada ANTARA bahwa jumlah anggota Pramuka di Jateng sekarang mencapai sekitar 4,2 juta orang.

Upacara pembukaan yang sederhana namun khidmat itu disemarakkan oleh nyanyian-nyanyian serempak sejumlah lagu daerah Timtim yang dibawakan ratusan anggota Pramuka remaja.

Selesai membuka Munas, Presiden dan Ibu Tien Soeharto menuju bumi perkemahan Akanunu yang terletak sekitar 10 km dari kota Dili, untuk menyaksikan pagelaran drumband dengan alat musik tradisional dan meninjau kemah-kemah sekitar 300 Pramuka remaja.

 

 

Sumber : ANTARA (01/11/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 675-676.

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.