PRESIDEN BUKA RAKER DEP. KEHUTANAN :
BANGUNLAH HUTAN AGAR BERFUNGSI OPTIMAL DAN LESTARI
Presiden Soeharto minta agar dalam Repel ita IV ini, pembangunan di bidang kehutanan dilakukan sedemikian rupa sehingga hutan-hutan kita dapat berfungsi secara optimal dan lestari.
Hal itu dinyatakan oleh Presiden Soeharto ketika membuka rapat kerja Departemen Kehutanan, Rabu kemarin di Istana Negara. Sementara itu kondisi lahan di daerah-daerah aliran sungai hendaknya sudah dapat memiliki daya dukung yang optimal.
“Saya juga minta agar industri-industri pengolahan kayu yang dewasa ini telah berkembang baik harus makin ditingkatkan dan dimantapkan,” demikian Presiden.
Penanganan lahan-lahan kritis juga perlu dilanjutkan sehingga lahan-lahan tadi dapat bermanfaat bagi peningkatan produksi, industri dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kegiatan reboisasi, penghijauan dan konservasi tanah agar ditingkatkan secara terpadu dan terarah serta mendukung dan mengamankan pembangunan prasarana lainnya, kata Kepala Negara.
Pertambahan Penduduk
Presiden juga mengingatkan perlunya memperhatikan penambahan penduduk di masa mendatang. Pertambahan penduduk akan meningkatkan pertambahan kebutuhan tanah untuk berbagai kepentingan seperti transmigrasi dan pertambangan.
Pengembangan budi daya pertanian juga akan makin meningkat. Oleh karena itu, peningkatan kebutuhan lahan tadi hendaknya dapat dikoordinasikan dari direncanakan sebaik mungkin, sehingga penggunaan lahan di masa-masa yang akan datang dapat lebih efisien demikian Presiden.
Menteri Kehutanan Sudjarwo dalam laporannya kepada Presiden menerangkan, raker ini akan berlangsung 25 April sampai 1 Mei 1984 di Gedung Menggala Wanabakti, Jakarta.
Jumlah peserta 199 orang, terdiri dari jajaran Departemen Kehutanan di Pusat dan Daerah. Instansi lain yang berkaitan dengan Dep. Kehutanan, Perguruan Tinggi, Atase Pertanian di Roma dan Jepang, partner Dep. Kehutanan, seperti ABRI, asosiasi-asosiasi, Pramuka, Dharma Wanita, organisasi pelestarian sumber daya alam dan kontak tani penghijauan.
Sasaran
Tema raker adalah “Dengan konsolidasi dan pengembangan, menuju Take Off pada Repelita VI.” Tujuan dan Jatar belakang raker ini diharapkan dapat mengevaluasi kemajuan pembangunan kehutanan dan hambatan yang dihadapi secara menyeluruh, serta sekaligus dapat dirumuskan arah dan pola pembangunan kehutanan jangka panjang sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Diharapkan Raker dapat menjabarkan kebijaksanaan umum dan langkah pelaksanaan Repelita IV dan rencana operasional pembangunan kehutanan tahun 1984/1985.
Sasaran raker adalah pengukuhan rencana induk kehutanan jangka panjang penjabaran Repelita IV untuk sektor kehutanan dan persiapan langkah pelaksanaan tahun pertama Repelita IV 1984/85. Demikian antara lain dilaporkan Menteri Kehutanan Sudjarwo. (RA)
…
Jakarta, Berita Buana
Sumber : BERITA BUANA (26/04/1984)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VII (1983-1984), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 901-902.