Bandar Lampung, 14 Juli 1998
Kepada
Yth. Bapak Soeharto
di Jakarta
BAPAK TETAP IDOLA SAYA [1]
Dengan hormat,
Semoga Bapak tercinta dalam keadaan sehat. Aku adalah pengagum Bapak Soeharto. Aku suka, yang paling inti karena Bapak tokoh yang sangat mementingkan Bhinneka Tunggal Ika. Kini Bapak sudah tak jadi Presiden. Bapak tetap Idolaku.
Semoga Bapak selalu sehat dan dalam lindungan-Nya. Amin.
Bapak yang kharismatik. (DTS)
Was salam,
Zunaedi Jl. Singa 26 Kedaton
Bandar Lampung
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 685. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.