Yogyakarta, 5 Agustus 1998
Kepada
Yth. Bapak H. M. Soeharto
Jl. Cendana Jakarta
BAPAK TETAP RAMAH [1]
Assalamu’alaikum wr. wb.
Kami menghaturkan ucapan Alhamdulillah, Pak Harto tetap tawakal dan tabah. Seingat kami/masyarakat, sejak Pak Harto ngasto Komandan Brigade X sampai menjadi Presiden tetap ramah dan tidak Adigang Adigung Adiguna.
Semoga Allah memberi taufik dan hidayah pada Bapak dan seluruh bangsa Indonesia, Kami yakin Pak Harto tetap rela meng-hamba pada Tuhan YME dan tetap rela korban jiwa raga, dll, untuk bangsa dan negara.
Semoga Allah meridhoi kita. Amien. (DTS)
Hormat kami,
Hajid Mutohar
Kotagede – Yogyakarta
Bekas Pasukan Bapak Waktu Revolusi
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 1010. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.