BEBERAPA PROYEK PU DI NTT YANG AKAN DIRESMIKAN PRESIDEN
Jakarta, Angkatan Bersenjata
Dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke Propinsi Nusa Tenggara Timur awal bulan Juni 1988, menurut rencana Presiden Soeharto akan meresmikan berbagai proyek pembangunan di propinsi tersebut.
Di bidang Pekerjaan Umum, Presiden diharapkan dapat meresmikan proyek pembangunan prasarana jalan sepanjang 4.668,9 km terdiri dari jalan propinsi, jalan kabupaten dan jalan desa. Jalan-jalan tersebut tersebar di 12 kabupaten dibangun sejak tahun 1974/1975 sampai dengan tahun anggaran 1987/1988, disamping proyek pembangunan prasana jalan, di bidang pekerjaan umum.
Presiden juga akan meresmikan 14 buah Embung Pengairan yang dibangun pada tahun anggaran 1986/ 1987 sampai dengan tahun anggaran 1987/1988 dengan total biaya sebesar Rp 1.377.168.000.Embung ini disamping untuk keperluan irigasi juga untuk penyediaan air bersih pedesaan dan keperluan ternak serta tanaman polowijo.
Cukup Pesat
Pembangunan prasana jalan di Propinsi Nusa Tenggara Timur sejak 13 tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Apabila dalam tahun anggaran 1974/1975 jumlah panjang jalan propinsi dan kabupaten di Nusa Tenggara Timur sepanjang 4.908,3 km maka 13 tahun kemudian dalam tahun anggaran 1987/1988 berkembang menjadi 9.577,2 km, ini berarti ada penambahan prasarana jalan propinsi dan kabupaten sepanjang 4.688,9 km.
Sementara jalan negara yang dalam tahun 1974/1975 sepanjang 1.117,3 km dalam tahun anggaran 1987/1988 sepanjang 1115,8 km atau mengalami penyusutan sepanjang 1,5 km sebagai akibat adanya pengukuran ulang titik kilometer, perbaikan belokan dan geometeri jalan.
Menurut data Kanwil Departemen PU Nusa Tenggara Timur saat ini jalan negara sepanjang 1.007 km merupakan jalan aspal, sisanya masih merupakan jalan kerikil. Sedangkan jalan propinsi sepanjang 621 km merupakan jalan aspal, sedangkan sisanya juga merupakan jalan kerikil.
Pembangunan prasarana jalan di Nusa Tenggara Timur khususnya jalan kabupaten, disamping dilaksanakan oleh pemerintah melalui dana Inpres dan APBD juga oleh masyarakat dan ABRI dalam rangka ABRI Masuk Desa (AMD).
Selain proyek-proyek di bidang pekerjaan umum dalam kunjungan kerjanya itu Presiden yang disertai Ibu Tien Soeharto dan sejumlah Menteri Kabinet Pembangunan V juga meresmikan proyek-proyek yang ditangani oleh Departemen Perhubungan, Departemen P & K, Departemen Kehakiman, Departemen Kehutanan, Departemen Sosial, Departemen Transmigrasi, PLN, BKKBN, BKPMD.
Sumber : ANGKATAN BERSENJATA (30/05/1988)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 548-549.