Cicit Soeharto Latih Babinsa se-Indonesia Budidaya Lele

Bogor – Sebanyak 300 personel Danramil dan Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) dari seluruh Indonesia mengikuti pelatihan pertanian dan budidaya ikan lele di Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Pelatihan ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mencapai Indonesia swasembada pangan.

“Untuk mendukung program itu, Babinsa sebagai bagian dari TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus memiliki kemampuan-kemampuan di bidang pertanian dan lainnya. Sesuai petunjuk pimpinan bahwa program pada dua tahun ini, memang untuk meningkatkan kemampuan aparat teritorial, itu diberikan pembekalan tentang tanah, tentang pertanian, seperti kopi dan lainnya. Ini dalam rangka mendukung kebijakan Bapak Presiden (Joko Widodo/Jokowi), yaitu soal swasembada pangan,” jelas Wakil Asisten Teritorial KSAD Brigjen TNI Budi Sulistijono dalam arahannya di Tapos, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2017).

Budi mengatakan, peran Babinsa dalam mewujudkan cita-cita TNI dan mencitrakan peran TNI di tengah masyarakat sangat penting. Bahkan berkat peran Babinsa, TNI terpilih menjadi institusi yang paling terpercaya di Tahun 2017.

“Awal 2016 lalu ada kelompok yang namanya ADEP yang memiliki tugas menilai sejauh mana peranan institusi untuk membantu petani di lapangan, dan lainnya. Kemudian, TNI terpilih menjadi institusi yang terpercaya, ini berkat peranan Babinsa,” katanya.Budi menjelaskan Babinsa peserta pelatihan yang hadir kali ini merupakan prajurit-prajurit terpilih. Mereka yang dilatih oleh Tim dari Batalyon Armed 5 Cipanas di Tapos ini nantinya harus bisa mengaplikasikan hasil pelatihan dengan baik di masyarakat.

“Artinya semua yang diterima sejak kemarin, nanti diaplikasikan ke wilayahnya masing-masing. Kalau ada potensi lahan atau yang bisa dikembangkan, Babinsa bisa rangkul masyarakat untuk kembangkan,” jelasnya.

Sementara itu cicit Presiden RI ke-2 Soeharto, Haryo Putra Nugroho Wibowo mengatakan pihaknya akan menggelar pelatihan budidaya ikan lele, melalui Hatra Berbagi.

“Yang ingin saya sampaikan adalah cita-cita saya, meneruskan pesan dari Bapak HM Soeharto, yaitu memperkuat ketahanan pangan. Karena pada dasarnya kekuatan suatu negara, kemakmuran bangsanya adalah saat rakyatnya kenyang, kalau perutnya ndak kenyang nanti ndak bisa mikir, ya ndak maju-maju. Oleh karena itu saya sejak beberapa waktu lalu memulai kegiatan kecil, yang harapannya akan menjadi skala besar,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa HPW ini menjelaskan saat ini sudah ada 26 kolam ikan dengan total sekitar 45 ribu ekor lele yang sedang dibudidayakan. Putra ingin merubah persepsi masyarakat bahwa ikan lele dapat selevel dengan ikan-ikan lainnya yang bernilai tinggi.

“Melalui program ini juga saya bersama peternak lele lainnya akan mengubah mindset masyarakat tentang ikan lele. Kita akan memproduksi ikan lele yang bersih dengan menciptakan pakan yang berkualitas tinggi. Kalau harkat ikan lele kita angkat dan image-nya kita ubah menjadi ikan yang tak kalah mutunya dari ikan lainnya,maka harga jualnya akan tinggi,” tambah cucu dari Sigit Harjojudanto ini.

Sebelumnya Hatra Berbagi pernah membantu masyarakat Surakarta menanam 5000 bibit pohon jambu kristal dan sirsak madu. Program ini bekerja sama dengan Korem 074/Warastratama Surakarta. Selain itu, bantuan dan pelatihan juga diberikan untuk beberapa pesantren di Bogor, Jawa Barat dengan membuat pemijahan bibit lele.

Pria yang akrab disapa HPW ini menjelaskan saat ini sudah ada 26 kolam ikan dengan total sekitar 45 ribu ekor lele yang sedang dibudidayakan. Putra ingin merubah persepsi masyarakat bahwa ikan lele dapat selevel dengan ikan-ikan lainnya yang bernilai tinggi.

“Melalui program ini juga saya bersama peternak lele lainnya akan mengubah mindset masyarakat tentang ikan lele. Kita akan memproduksi ikan lele yang bersih dengan menciptakan pakan yang berkualitas tinggi. Kalau harkat ikan lele kita angkat dan image-nya kita ubah menjadi ikan yang tak kalah mutunya dari ikan lainnya,maka harga jualnya akan tinggi,” tambah cucu dari Sigit Harjojudanto ini.

Sebelumnya Hatra Berbagi pernah membantu masyarakat Surakarta menanam 5000 bibit pohon jambu kristal dan sirsak madu. Program ini bekerja sama dengan Korem 074/Warastratama Surakarta. Selain itu, bantuan dan pelatihan juga diberikan untuk beberapa pesantren di Bogor, Jawa Barat dengan membuat pemijahan bibit lele.

(ang/ang)

 

Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3519243/cicit-soeharto-latih-babinsa-se-indonesia-budidaya-lele

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.