Bandung, 9 Oktober 1998
Kepada
Yth. Bapak H. M. Soeharto
di Jakarta
HARAP WASPADA [1]
Dengan hormat,
Setibanya surat ini semoga Bapak ada dalam lindungan Allah swt, dan sehat selalu baik lahir maupun batin.
Saya ikut prihatin bila mendengar dan membaca berita baik di televisi maupun surat kabar seolah-olah Bapak benar-benar telah melakukan kesalahan.
Tapi saya yakin seyakin-yakinnya Bapak tidak melakukan penyelewengan.
Mudah-mudahan Bapak tabah dan waspada terhadap orang-orang yang membenci dan iri hati atas kesuksesan yang telah Bapak capai. (DTS)
Hormat saya,
Syamsuddin
Jawa Barat
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 822. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.