INDONESIA TETAP DUKUNG KTT ASEAN DI FILIPINA
Indonesia hari Kamis kembali menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan KTT ASEAN di Manila 14 sampai 16 Desember mendatang, sementara Filipina menegaskan jaminannya bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung dalam situasi aman.
Selesai mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka Jakarta tentang KTT tersebut, Utusan Khusus Presiden Filipina Ny. Corazon Aquino, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Jose Conception, atas pertanyaan wartawan mengatakan bahwa Kepala Negara RI sangat mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN di Manila.
Ditambahkannya bahwa Presiden Soeharto juga menekankan betapa pentingnya KTT itu, khususnya bagi pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN.
Oleh karenanya, Kepala Negara RI memandang perlu bagi semua menteri ekonomi untuk mempelajari hal-hal penting dan usul-usul yang akan disampaikan guna dipertimbangkan oleh masing-masing Kepala Negara dan kepala pemerintahan dalam pertemuan tersebut.
Menurut Presiden Soeharto, sektor swasta memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi ASEAN karena sektor swasta yang akan mengambil inisiatif dalam pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN.
Ketika wartawan menanyakan masalah keamanan bagi para delegasi KTT, yang belakangan ini dikhawatirkan oleh banyak pihak sehubungan terjadinya kemelut politik di Filipina, Jose Conception menegaskan : “Presiden Aquino sepenuhnya menguasai situasi dania telah mengumumkan perang total melawan pemberontak komunis”.
“Kami sangat yakin, KTT ASEAN akan berlangsung Desember mendatang sesuai jadwal, dan akan berjalan dalam keadaan aman. Semua persiapan sedang dilaksanakan dengan baik, dan kami menunggu kedatangan para Kepala Negara dan kepala pemerintahan beserta anggota kabinetnya di KTT ASEAN di Manila guna membicarakan masa depan ASEAN yang lebih cerah,” sambungnya. (RA).
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (22/10/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 273-274.