Sukabumi,………1998
Kepada
Yth. Bapak H. Mohammad Soeharto
di Jl. Cendana No. 12
Jakarta Pusat
KEMBALI KE FITRAH [1]
Assalamu’alaikum wr. wb.
Kami jamaah Al-Qadri ikut prihatin atas kejadian yang menimpa bangsa dan negara Indonesia saat ini. Kami lebih prihatin lagi atas berbagai fitnah dan hasutan yang datang ke keluarga besar Bapak.
Kami dan para jamaah Al-Qadri mendoakan Bapak dan keluarga, agar selalu tegar, tawaqal dan selalu ada dalam lindungan Allah swt.
Semoga apa yang menjadi kesalahfahaman dan kecurigaan yang disampaikan pada Bapak dan keluarga membawa bangsa dan negara ini kembali pada fitrah-Nya.
Demikian rasa keprihatinan dan doa kami beserta para jamaah Al-Qadri, semoga diridhoi Allah swt. (DTS)
Wassalamu’aiaikum wr. wb.
Habib Abdurachman Al-Qadri
Cikukulu – Sukabumi
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 906. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.