MARDINSJAH PADA SAAT YANG TEPAT PPP AKAN AJUKAN CALON PRESIDEN
Jakarta, Antara
Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan Drs. Mardinsjah mengemukakan, PPP melalui fraksinya di MPR saat ini akan mempersiapkan figur calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diajukan dalam Sidang Umum MPR mendatang (tahun 1993).
“Pada saat yang tepat, kami akan sampaikan nama calon untuk Presiden dan Wakil Persiden,” tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu menanggapi pernyataan Presiden Soeharto di depan masyarakat Indonesia di New York, Jumat pagi.
Presiden, yang berada di New York untuk menerima penghargaan “UN Population Award 1989” dari Sekjen PBB karena keberhasilannya mencanangkan program KB di Indonesia, antara lain mengemukakan, tidak ada yang perlu diributkan tentang calon Presiden dan Wakil Presiden mendatang.
Alasannya, karena setelah lima kali dilakukan, mekanisme pemilihan melalui keputusan MPR sudah berjalan dengan tenang.
Menurut Kepala Negara, ketiga kekuatan politik, yakni Golkar, PPP, PDI serta ABRI sekarang bisa memulai mencari siapa yang akan dicalonkannya untuk menduduki jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
Mardinsjah lebih jauh mengemukakan, ungkapan Presiden menunjukkan sikap kenegarawanan Kepala Negara yang melihat posisi Parpol dan Golkar sebagai pilar demokrasi.
Dalam pernyataan Presiden, kata Mardinsjah, juga tersirat harapan agar organisasi politik sebagai lembaga demokrasi lebih berperan lagi dalam menentukan suksesi kepemimpinan nasional.
”Tentunya calon yang diajukan PPP tidak harus berasal dari PPP, karena yang terpenting ialah figur yang mampu melaksanakan kesinambungan pemerintahan Orde Baru,” tuturnya.
Ia menambahkan, sejak pemerintah Orde Baru-lah demokrasi jalanan yang di terapkan pada masa sebelumnya bisa diganti dengan demokrasi kelembagaan, yang antara lain diwujudkan dalam pelaksanaan Pemilu.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Kordinasi Bidang Polkam, Fraksi Karya Pembangunan, Marzuki Darusman, SH mengemukakan, dengan pernyataan Presiden itu, keluarga besar Golkar mulai sekarang hendaknya menyiapkan langkah-langkah untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden yang memenuhi syarat untuk diajukan dalam Sidang Umum MPR mendatang.
Hal-hal semacam itu, menurut Marzuki Darusman, perlu disiapkan sejak dini agar nantinya diperoleh dukungan masyarakat secara luas terhadap calon yang diajukan oleh Golkar.
Pada bagian lain, Marzuki mengemukakan, suksesi kepemimpinan nasional bukanlah satu-satunya masalah penting karena banyak tantangan bangsa lainnya yang dirumuskan dalam GBHN.
Sementara itu, Ketua DPP PPP H.J Naro menolak menjawab pertanyaan tentang suksesi. “Ada masalah lainnya yang lebih strategis,” katanya tanpa merinci lebihjauh.
Sumber : ANTARA(10/06/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 194-195.