MENDAG: UPAYA MENEKAN INFLASI PERLUKAN KOORDINASI[1]
Jakarta, Antara
Menteri Perdagangan Satrio Budihardjo Joedono mengatakan upaya mengendalikan tingkat inflasi yang selama tiga bulan ini saja telah mencapai angka enam persen lebih memerlukan upaya terpadu berbagai departemen teknis.
“Arus barang perlu diperlancar, sedangkan langkah kebijaksanaan moneter yang tepat perlu ditempuh, “kata Joedono kepada pers setelah melapor kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin tentang serah terima jabatan dari pejabat lama Arifin Siregar.
Ketika memberi contoh perlunya koordinasi yang erat untuk menekan inflasi, ia mengatakan jika harga bumbu dapur naik akibat masalah produksi maka yang paling perlu turun tangan adalah para pejabat Departemen Pertanian karena menyangkut masalah produksi.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara minta Mendag baru untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti Departemen Perindustrian, Departemen Keuangan.
Ketika ditanya apakah masalah ini ditekankan Presiden karena di masa lalu koordinasi di antara para pejabat Depdag dengan instansi lainnya kurang berjalan baik, sambil tersenyum ia mengatakan di masa lalu hubungan itu sudah cukup baik sehingga hanya perlu ditingkatkan.
Joedono belum bersedia memberikan banyak keterangan, dengan mengemukakan ia masih harus belajar banyak mengenai masalah perdagangan apalagi telah 20 tahun meninggalkan departemen ini.
Sebelum diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Joedono adalahAsisten Menko Ekuin dan Wasbang dan juga pernah menjadi salah seorang penasehat Ketua BPP Teknologi khusus di bidang ekonorni. (T/ EU02/eu03/16.10)
Sumber:ANTARA(19/04/1993)
_______________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 404-404.