MENKEU MELAPORKAN HASIL SIDANG ADB KEPADA PRESIDEN
Berbagai hasil sidang tahunan ke-21 Bank Pembangunan Asia (ADB) yang telah berlangsung di Manila tanggal 28-30 April lalu, dilaporkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha hari Selasa kemarin oleh Menkeu Sumarlin sebagai pimpinan delegasi Indonesia.
Seusai melapor, Menkeu Sumarlin mengatakan kepada pers, sidang sangat menghargai prakarsa-prakarsa yang dilakukan oleh ADB dalam menyediakan bantuan program kepada para anggotanya, dan juga adanya jaminan daripada ADB untuk anggota yang meminjam dari lembaga keuangan bukan ADB.
Sidang juga sangat menghargai prakarsa ADB dalam penyertaan modal dari ADB terhadap kegiatan investasi swasta.
Sidang juga telah meminta perhatian agar dalam memberikan pinjaman kepada anggota-anggotanya, ADB juga memperhatikan strategi pembangunan negara-negara anggotanya yang menerima pinjaman itu.
Bersamaan dengan itu pula sidang minta agar ADB memperhatikan masalah-masalah lingkungan hidup yang kaitannya tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan itu sendiri.
Menurut Sumarlin, sidang melihat bahwa masalah lingkungan dan pembangunan adalah paralel, saling melengkapi dan saling mengisi.
Juga diharapkan agar ADB dapat menyediakan bantuan/pinjaman bagi anggotanya untuk alih teknologi, dan untuk pengembangan sumber daya manusia. Juga agar ADB lebih banyak lagi melakukan kegiatan, terutama untuk mengatasi kemiskinan yang ada di negara-negara anggotanya.
Tinjau Kembali
ADB juga diharapkan dapat meninjau kembali peranan yang dilakukannya dalam pembangunan di negara anggotanya di masa-masa mendatang.
Karena itu sidang juga sangat menghargai dibentuknya suatu panel di antara para ahli yang berpengalaman untuk menyusun saran-saran dan analisa yang disampaikan kepada pimpinan ADB mengenai peranan ADB tahun 1990-an.
Panel ahli ini dipimpin oleh mantan Menlu Jepang, Saburo Okita, dan jumlah anggotanya lima orang. Antara lain dari Indonesia yang diwakili oleh Prof M. Sadli, dari Belanda, dan dari AS.
Sidang ADB tahun depan akan diadakan di Beijing. (RA)
…
Jakarta, Kompas
Sumber : KOMPAS (04/05/1988)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 120-121.