MENKOP AJAK PRAMUKA MEMASYARAKATKAN KOPERASI

MENKOP AJAK PRAMUKA MEMASYARAKATKAN KOPERASI

 

 

Dili, Antara

Menteri Koperasi Bustanil Arifin SH mengajak gerakan Pramuka untuk bersama­ sama dalam memasyarakatkan koperasi terutama di lingkungan koperasi/KUD yang anggotanya terdiri dari generasi muda.

Sudah tiba waktunya generasi muda Indonesia mendalami pengetahuan perkoperasian serta mempraktekannya dengan baik untuk dapat melanjutkan dan melestarikan upaya-upaya para pendahulu dan para pejuang dalam gerakan koperasi, ucap menteri dalam pengarahannya di hadapan peserta Munas IV Pramuka di Dili, Rabu.

Melestarikan koperasi berarti pula melaksanakan amanat konstitusi yang harus dipertahankan dan junjung tinggi serta harus diamalkan, tambahnya.

Tentang keterlibatan pemuda dalam koperasi itu menteri mengutip ucapan Presiden Soeharto pada tanggal 7 Agustus 1982 di Istana Negara Jakarta, karena koperasi akan kita jadikan salah satu sokoguru ekonomi nasional, maka kecintaan kepada koperasi perlu ditanamkan pula di kalangan generasi muda.

Jika kecintaan berkoperasi dapat bersemi di lingkungan generasi muda, jika tradisi berkoperasi telah tumbuh dan berakar kuat di mana-mana, tentu akan tiba saatnya koperasi benar-benar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia yang dapat diandalkan.

Dalam hubungan ini menteri menganjurkan kepada para pramuka sebagai anggota masyarakat dapat ikut aktif dalam kegiatan koperasi umumnya dan KUD khususnya baik sebagai anggota, pengurus, karyawan maupun manajer. Selain itu pada kesempatan-kesempatan pertemuan, pendidikan maupun diskusi, pramuka dapat berperan serta sebagai motivator dan penyuluh.

Di samping sebagai motivator dan penyuluh, juga gerakan pramuka dapat berfungsi sebagai pelopor pembangunan koperasi, katanya.

Menkop berharap Munas Pramuka ini dalam salah satu keputusannya dapat merumuskan secara jelas dan mewujudkannya menjadi kenyataan akan peranan dan keterlibatan pramuka dan pembangunan koperasi.

 

 

Sumber : ANTARA (02/11/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 676-677.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.