MENPEN: PEMBUDAYAAN P-4 CUKUP MEMUASKAN

MENPEN: PEMBUDAYAAN P-4 CUKUP MEMUASKAN

 

 

Jakarta, Antara

Menpen Harmoko menilai pembudayaan P-4 melalui media massa selama ini cukup memuaskan dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat dengan adanya umpan balik yang diterima dari khalayak.

Penilaian Menteri itu disampaikan di depan peserta ceramah Forum Komunikasi dan Konsultasi antara BP-7 Pusat dan Daerah se Indonesia di Jakarta, Rabu.

Menurut Harmoko, umpan balik sangat penting dan menjadi perhatian setiap kali melaksanakan pembudayaan P-4 melalui media massa maupun melalui forum komunikasi tatap muka.

Umpan balik, demikian Harmoko, adalah pesan yang dikirim dari penerima ke sumber, memberi tahu sumber tentang reaksi penerima dan memberikan landasan kepada sumber untuk menentukan perilaku selanjutnya.

Lebih jauh Harmoko mengatakan pembudayaan P-4 bukan dalam bentuk indoktrinasi, melainkan cara atau teknik berkomunikasi yang memperhatikan pola persuasi dan edukasi.

Dengan perkataan lain, ujarnya, komunikasi timbal balik sangat memegang peranan dalam upaya pembudayaan P-4 untuk mencapai sasaran khalayak.

Ia mengatakan, pelaksanaan pembudayaan P-4 bisa dikatakan berhasil bila totalitas dari segala sikap, tingkah laku dan perbuatan manusia sejalan dengan nila-nilai yang terkandung di dalam P-4.

Sementara itu, Kepala BP-7 Pusat, Oetojo Oesman dalam laporannya mengatakan, forum komunikasi dan konsultasi tersebut diikuti para peserta antara lain dari BP-7 Pusat/Depdagri, BP-7/Dati I, BP-7/Dati II dan Kadit Sospol se Indonesia.

Selain Menpen, forum yang dibuka Presiden Soeharto di Istana Negara tersebut, juga akan menampilkan pembicara lainnya antara lain Menteri Agama, Mensesneg, Menko Polkam, Mendikbud.

 

 

Sumber : ANTARA (29/03/1989)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 672.

 

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.