Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Jakarta, 20 Mei 1998

Kepada

Yth. Bapak Soeharto

Di Jalan Cendana

Jakarta

 

MIKUL DHUWUR MENDHEM JERO [1]

Assalamu’alaikum wr. wb.

Bapak Soeharto yang saya hormati, saya adalah salah satu warga negara Indonesia yang telah ikut menikmati pembangunan negara ini. Walau saya sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, saya adalah pengagum Pak Harto dan sangat menghormati Bapak, khususnya terhadap pribadi dan tingkat kecerdasan serta kepemimpinan Bapak.

Pak Harto telah menunjukkan kepada rakyat Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya. Jiwa besar dan sikap sebagai negarawan besar karena rela mengundurkan diri sebagai Presiden, demi persatuan dan kesatuan bangsa dan terus berlangsungnya pembangunan negara Indonesia yang kita cintai ini.

Saya yakin, generasi penerus tidak akan melupakan jasa-jasa besar Pak Harto dalam membangun negara ini dan dalam meletakkan pondasi kehidupan kenegaraan yang konstitusional.

Semoga rakyat Indonesia dapat bersikap seperti falsafah Jawa “Mikul dhuwur mendem jero” terhadap pemimpin negara ini, seperti yang telah Bapak contohkan. Dan semoga Bapak diberi kekuatan dan kesehatan yang prima serta diberi umur panjang oleh Allah Swt. Amin.

Mohon do’a restu dari Bapak agar saya segera mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan dan melindungi kita semua. Amin. (DTS)

Wassalamu’ alaikum wr. wb.

Hormat saya,

Sugeng Hermanto

Bogor

[1]     Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 955. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi Kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.