Surabaya, 23 September 1998
Kepada
Yth. Bapak Soeharto
Jl. Cendana No. I
Jakarta
MOHON PHOTO SEKELUARGA [1]
Salam sejahtera selalu ……….
Hallo, Pak Soeharto apa kabar? Tentu baik-baik saja kan? Oh ya, Pak Soeharto bagaimana keluarga Bapak? Semoga baik-baik saja.
Pak Soeharto saya berterima kasih kepada Bapak. Karena Bapak sudah memimpin Bangsa Indonesia ini dengan baik selama 32 tahun. Pak Soeharto sekarang saya ingin memperkenalkan diri saya dan keluarga saya.
Nama saya : Jenny Wong Eng Yee
Kelas : 3-A
Telephone :
Sekolah : Jl. Kupang Indah
Saya juga mempunyai seorang kakak. Kakak saya bernama: William Wong See Yong, kakak saya kelas 6, sekolah: Jl. Kupang Indah 1/3. Saya juga mempunyai seorang adik. Adik saya bernama : Hellen Wong Sui Sui. Adik saya belum bersekolah. Ayah saya ber-nama Wong Kie Chue. Pekerjaan: Menjadi Mandor. Ibu saya bernama Wong Pike Kiong. Pekerjaan: Menjadi Suri Rumah Tangga.
Pak Soeharto boleh tidak kalau Jenny minta fotonya Bapak dan keluarga Bapak? Pasti boleh. Soalnya Bapak orangnya sabar dan pandai. (DTS)
Salam manis,
Jenny Wong Eng Yee
Gresik – Jawa Timur
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 1066. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto menyatakan berhenti dari kursi kepresidenan. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.